Pengenalan Tentang Radiasi

 



Pengenalan Radiasi:
 
Definisi radiasi dan jenis-jenis radiasi yang umum digunakan di rumah sakit.
Sumber radiasi di rumah sakit, termasuk mesin X-ray, CT scan, PET scan, dan peralatan radioterapi.
 
Dampak Radiasi Terhadap Kesehatan:
Efek jangka pendek dan jangka panjang dari paparan radiasi.
Risiko radiasi pada pasien, staf medis, dan pengunjung.
 
Prinsip Dasar Keselamatan Radiasi:
ALARA (As Low As Reasonably Achievable): mengurangi paparan radiasi sebanyak mungkin dengan menggunakan teknik dan peralatan yang aman.
Prinsip pengurangan waktu, jarak, dan perisai saat bekerja dengan sumber radiasi.
Peran pelindung radiasi seperti perisai pelindung, alat pelindung diri, dan penggunaan peralatan yang memenuhi standar keselamatan.
 
Pelatihan dan Sertifikasi:
Pelatihan yang diperlukan untuk staf yang bekerja dengan sumber radiasi.
Prosedur keselamatan radiasi yang harus diikuti oleh staf medis.
Pentingnya sertifikasi dan pengawasan untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman keselamatan.
 
Berikut ini adalah materi tentang prinsip proteksi radiasi di rumah sakit:
 
Prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable):
 
Konsep dasar yang mengedepankan penggunaan radiasi sekecil mungkin dengan tetap mencapai hasil diagnostik atau terapi yang diinginkan. Melibatkan penilaian risiko dan manfaat, pemilihan teknik dan peralatan yang aman, serta penggunaan tindakan proteksi radiasi yang efektif.
 
Tindakan Proteksi Radiasi:
 
Perisai Pelindung: Desain dan penggunaan perisai pelindung yang tepat untuk mengurangi paparan radiasi kepada staf medis, pasien, dan pengunjung.
Alat Pelindung Diri: Penggunaan alat pelindung diri seperti pelindung leher, pelindung apron timbal, pelindung tangan, dan pelindung mata untuk mengurangi risiko paparan radiasi pada staf medis.
Pemantauan Radiasi: Pemantauan radiasi lingkungan dan personal untuk memastikan bahwa tingkat paparan tetap berada di bawah batas yang ditetapkan.
 
Pengendalian dan Penyimpanan Bahan Radioaktif: Prosedur yang tepat untuk pengendalian dan penyimpanan bahan radioaktif dengan aman.
 
Pengelolaan Pasien yang Terpapar Radiasi:
Identifikasi pasien yang menerima dosis radiasi tinggi dan perlunya langkah-langkah pengelolaan khusus.
Evaluasi dosis radiasi yang diterima dan komunikasi informasi yang tepat kepada pasien.
Pelatihan dan Kesadaran Keselamatan:
Pelatihan yang tepat untuk staf medis yang bekerja dengan sumber radiasi. Kesadaran akan risiko radiasi, pemahaman tentang prinsip proteksi radiasi, dan pentingnya kepatuhan terhadap pedoman keselamatan.
 
Referensi:

International Atomic Energy Agency. (2014). Radiation Protection and Safety of Radiation Sources: International Basic Safety Standards. Vienna, Austria: IAEA.

National Council on Radiation Protection and Measurements. (2018). Radiation Safety in the Use of X-Rays: Recommended Guidance. Bethesda, MD: NCRP.

United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation. (2006). Effects of Ionizing Radiation: UNSCEAR 2006 Report Volume I. New York: United Nations.

World Health Organization. (2011). Radiation Protection of Patients in Diagnostic and Interventional Radiology. Geneva, Switzerland: WHO.

The Joint Commission. (2018). Comprehensive Accreditation Manual for Hospitals: The Official Handbook. Oakbrook Terrace, IL: The Joint Commission.
 
Harap dicatat bahwa referensi yang tercantum di atas adalah referensi umum yang berkaitan dengan keselamatan radiasi di rumah sakit. Pastikan untuk mengacu pada pedoman dan regulasi yang berlaku di negara atau wilayah Anda karena persyaratan dan pedoman keselamatan dapat bervariasi.
 

LihatTutupKomentar