7 GEJALA GAGAL JANTUNG YANG HARUS DIWASPADAI
Gagal jantung adalah kondisi ketika otot
jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya.
Melansir NHS, kondisi tersebut biasanya terjadi
karena jantung menjadi terlalu lemah atau kaku.
Gagal jantung atau terkadang disebut juga gagal
jantung kongestif tidak berarti bahwa jantung berhenti bekerja. Ini hanya
membutuhkan beberapa dukungan untuk membantunya bekerja lebih baik.
Gagal jantung dapat terjadi pada semua usia,
tetapi paling sering memang menyerang orang tua. Gagal jantung adalah kondisi
jangka panjang yang cenderung memburuk secara bertahap dari waktu ke waktu.
Biasanya tidak dapat disembuhkan, tetapi
gejalanya seringkali dapat dikontrol selama bertahun-tahun.
Gejala
gagal jantung
Terdapat sejumlah kondisi yang dapat dicurigai
sebagai gejala gagal jantung. Berikut beberapa di antaranya:
1. Sesak napas atau dyspnea
Melansir American Heart Association, orang dengan gagal jantung mungkin akan mengalami sesak napas baik saat melakukan aktivitas (paling sering), istirahat, maupun saat tidur, yang bisa datang tiba-tiba dan dapat membangunkan mereka. Penderita gagal jantung sering mengalami kesulitan bernapas saat berbaring telentang dan mungkin perlu menopang tubuh bagian atas dan kepala di atas dua bantal.
Selain itu, mereka
mungkin akan mengeluhkan bangun tidur dalam kondisi lelah atau merasa cemas dan
gelisah.
Berbagai keluhan tersebut bisa terjadi karena darah "kembali" di vena pulmonalis, yakni pembuluh darah yang mengembalikan darah dari paru-paru ke jantung, akibat organ jantung tidak dapat lagi memenuhi suplai. Kondisi itu dapat menyebabkan cairan bocor ke paru-paru.
2. Batuk atau mengi yang terus-menerus
Orang dengan gagal jantung mungkin juga akan mengalami batuk yang menghasilkan lendir berwarna putih atau merah muda-diwarnai darah. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya cairan menumpuk di paru-paru.
3. Penumpukan cairan berlebih di jaringan tubuh ( edema)
Orang dengan gagal
jantung mungkin akan mengalami bengkak di kaki, pergelangan kaki, tungkai atau
perut, maupun penambahan berat badan.
Kondisi ini bisa diketahui, misalnya pada suatu waktu, Anda merasa sepatu Anda terasa sesak.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Saat aliran darah
keluar dari jantung melambat, darah dapat kembali ke jantung melalui pembuluh
darah balik, sehingga menyebabkan cairan menumpuk di jaringan.
Selain itu, gagal jantung bisa membuat ginjal kurang mampu membuang natrium dan air, sehingga menyebabkan retensi cairan di jaringan.
4. Kelelahan
Orang dengan gagal
jantung sangat mungkin akan mengalami rasa lelah sepanjang waktu dan kesulitan
dengan aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, menaiki tangga, membawa
belanjaan atau berjalan kaki.
Pasalnya, jantung
tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh.
Tubuh kemudian mengalihkan darah dari organ-organ yang kurang vital, terutama otot-otot di tungkai, dan mengirimkannya ke jantung dan otak.
5. Kurang nafsu makan, mual
Orang dengan gagal
jantung mungkin akan mengalami perasaan kenyang atau mual di perut.
Hal ini bisa terjadi karena sistem pencernaan menerima lebih sedikit darah, sehingga menyebabkan masalah pada pencernaan.
6. Kebingungan, gangguan berpikir
Orang dengan gagal
jantung dapat menunjukkan gejala susah mengingat dan perasaan disorientasi.
Teman atau kerabat mereka mungkin akan memperhatikan kondisi ini terlebih dahulu. Penderita gagal jantung mengalami kondisi tersebut karena adanya perubahan kadar zat tertentu dalam darah mereka, seperti natrium yang dapat menyebabkan kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.
7. Peningkatan detak jantung
Orang dengan gangguan
jantung mungkin akan mengalami jantung berdebar-debar yang terasa seperti
jantung berdegup kencang atau berdenyut. Hal ini terjadi karena, untuk
"mengganti" hilangnya kapasitas pemompaan, jantung berdetak lebih
cepat.
Kapan harus ke dokter?
Melansir Mayo Clinic, temui dokter jika Anda
merasa mungkin mengalami tanda atau gejala gagal jantung.
Sementara, carilah
perawatan darurat jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut:
·
Nyeri
dada
·
Pingsan
atau kelemahan parah
·
Detak
jantung yang cepat atau tidak teratur berhubungan dengan sesak napas, nyeri
dada atau pingsan
·
Sesak
napas parah yang tiba-tiba dan batuk lendir berbusa berwarna merah muda
Meskipun tanda dan
gejala ini mungkin disebabkan oleh gagal jantung, ada banyak kemungkinan
penyebab lainnya, termasuk kondisi jantung dan paru-paru yang mengancam jiwa.
Jangan mencoba
mendiagnosis diri sendiri
Lebih baik segera
pergi ke instalasi gawat darurat.
Dokter ruang gawat
darurat dapat mencoba menstabilkan kondisi Anda dan menentukan apakah gejala
Anda disebabkan oleh gagal jantung atau hal lain.
Jika Anda memiliki
diagnosis gagal jantung dan jika salah satu gejala tiba-tiba menjadi lebih
buruk atau Anda mengembangkan tanda atau gejala baru, itu mungkin berarti gagal
jantung yang sudah ada sudah semakin parah atau tidak merespons pengobatan. Ini
mungkin juga terjadi jika berat badan Anda bertambah 2,3 kg atau lebih dalam
beberapa hari.
Diagnosis gagal jantung
Melansir WebMD, jika Anda memiliki gejala gagal
jantung, dokter harus menawarkan beberapa pemeriksaan dan tes darah untuk
melihat seberapa baik jantung Anda bekerja.
Jika tes darah Anda
menunjukkan Anda mungkin mengalami gagal jantung, dokter harus merujuk Anda ke
tim spesialis gagal jantung dan Anda mungkin ditawari tes lebih lanjut.
Berikut ini adalah
beberapa tes yang mungkin harus Anda lakukan untuk mendiagnosis gagal jantung:
· Tes
darah untuk memeriksa apakah ada sesuatu di dalam darah Anda yang mungkin
mengindikasikan gagal jantung atau penyakit lain
· Elektrokardiogram
(EKG) guna merekam aktivitas listrik jantung Anda untuk memeriksa masalah
· Ekokardiogram,
yakni sejenis pemindaian ultrasound di mana gelombang suara digunakan untuk
memeriksa jantung Anda
· Tes
pernapasan, di mana Anda mungkin diminta untuk meniup ke dalam tabung untuk
memeriksa apakah masalah paru-paru berkontribusi pada sesak napas Anda (tes
umum termasuk spirometri)
· Rontgen
dadauntuk memeriksa apakah jantung Anda lebih besar dari yang seharusnya,
apakah ada cairan di paru-paru (tanda gagal jantung), atau apakah kondisi
paru-paru dapat menyebabkan gejala Anda.
-------------------------<< Semoga
Bermanfaat >>-------------------------