MANFAAT MINUM TEH HIJAU BAGI KESEHATAN TUBUH
Teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang dibuat
dari daun teh (Camellia sinensis (L.)
O. Kuntze var. assamica) yang dipetik
dan mengalami proses pengeringan untuk mencegah oksidasi. Teh hijau mengandung
polifenol, flavonoid, dan tanin. Polifenol dalam teh hijau dikenal sebagai
katekin. Dibandingkan dengan jenis teh lain seperti teh hitam dan teh oolong
maka kandungan polifenol pada teh hijau jauh lebih tinggi walaupun berasal dari
pohon yang sama [1]. Teh hijau mengandung 10 – 50% katekin berupa
epigalocatechin gallat (EGCG) yang merupakan sumber dari sebagian besar manfaat
positif daun teh [2]. Selain itu, teh hijau memiliki toksisitas yang
rendah [3].
Manfaat minum teh hijau untuk perawatan Kecantikan adalah
untuk memperlambat proses penuaan, mencegah keriput, mencegah kanker, melindungi
kulit dari sinar matahari, mengatasi jerawat, dan lain-lain. Anda dapat mencoba
menggunakan teh hijau dengan 2 cara, yaitu dengan cara diminum dan dengan menggunakan
ampas teh hijau. Ada juga cara lain bagi anda yang mempunyai masalah dengan
jerawat dan kulit berminyak, anda dapat mencoba untuk menggunakan teh hijau
untuk mengatasinya. Caranya adalah dengan menuangkan teh hijau pada cetakan es,
lalu simpan ke dalam lemari es. Kemudian setelah membeku, usapkan teh beku
tersebut pada daerah wajah setiap hari secara perlahan dan merata.
Selain
untuk kecantikan ada manfaat minum teh hijau bagi Kesehatan yaitu :
1. Mencegah
Kanker Kulit : Polifenol yang terdapat dalam teh hijau akan menghambat pertumbuhan
dua proteinvascular endothelial growth factor (VEGF) and the Hepatocyte growth
factor (HGF), yang dikenal mempromosikan pertumbuhan sel tumor. Teh hijau akan membantu
menghambat kanker akibat karsinogen dan sinar ultraviolet.
2. Mengelola
Diabetes : Teh hijau juga membantu memanajemen diabetes tipe II, karena mengandung
anti oksidan alami yang menghambat sekresi enzim yang dikenal dengan alpha–glucosidase,
yang pada akhirnya akan memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Demikian
hanya sedikit insulin yang diperlukan untuk mengelola glukosa dalam darah. Teh hijau
juga dapat membantu meningkatkan toleransi glukosa pada orang sehat.
3. Mengontrol
Berat Badan : Obesitas adalah salah satu masalah terbesar diseluruh dunia saat ini.
Gaya hidup yang dikombinasikan dengan kebiasaan makan junk food dan beberapa minuman
dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang berhubungan dengan obesitas, seperti
penyakit jantung, sleep apnea, diabetes, hipertensi dll. Para ilmuwan telah
mengidentifikasi enam jenis dalam teh hijau salah satunya adalah
epigallocatechin gallate (EGCG) . EGCG dalam teh hijau ini akan meningkatkan
metabolisme tubuh manusia, sehingga mengintensifkan tingkat oksidasi lemak dan
mengubahnya menjadi kalori, yang pada akhirnya membantu berat badan. Teh hijau
juga akan mendetoksifikasi tubuh dan menekan nafsu makan, sehingga bisa
mencegah keinginan makan berlebih.
4. Mengurangi
Kolesterol : Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bisa menimbulkan risiko kesehatan
Anda, terutama penyakit jantung dan stroke. Teh hijau mengandung tanin yang telah
dikenal menurunkan kolesterol secara alami dalam tubuh. Tanin membantu
mengurangi kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam tubuh. LDL juga
dikenal dengan ” kolesterol jahat ” , karena dapat menyebabkan plak di arteri,
sehingga menyebabkan penyumbatan. Studi ilmiah juga telah menunjukkan bahwa
katekin akan mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus, sehingga membantu
mengurangi masalah kolesterol tinggi. Selain itu Anda juga harus menghindari
makanan yang berkolesterol tinggi selain minum teh hijau secara teratur.
5. Mengurangi
reaksi alergi : EGCG yang ditemukan dalam teh hijaumenghasilkan histamin dan imunoglobulin,
yang merupakan senyawa yang termasuk menghasilkan respon terhadap alergi.
Dengan demikian hal ini akan membantu menghentikan reaksi dari alergen
tertentu.
6. Mengelola
Tekanan Darah : Teh hijau mengandung kafein, dimana diketahui tidak baik bagi penderita
hipertensi. Tetapi karena persentase kafein teh hijau yang sangat rendah, maka
efek positif secara keseluruhan pada jantung . Hal ini membantu mengelola
diabetes dan kolesterol, sehingga tekanan darah tinggi ikut terkendalikan.
7. Pencegahan
agregasi platelet : Antioksidan Flavonoid dalam teh hijau telah dikenal bisa mencegah
agregasi platelet ( yang merupakan faktor pemicu penyakit kardiovaskuler). Dengan
demikian, asupan teh hijau mungkin bermanfaat bagi pasien yang terkena penyakit
jantung koroner. Bahkan, penelitian menjelaskan bahwa teh hijau bisa mengurangi
angka kematian akibat penyakit kardiovaskular pada pria dan wanita.
8. Mencegah
Kanker Kulit : Polifenol yang terdapat dalam teh hijau akan menghambat pertumbuhan
dua proteinvascular endothelial growth factor (VEGF) and the Hepatocyte growth
factor (HGF), yang dikenal mempromosikan pertumbuhan sel tumor. Teh hijau akan membantu
menghambat kanker akibat karsinogen dan sinar ultraviolet.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi
yang membaca terimakasih ................... ^_^
Semoga sehat selalu aamiin
Referensi
1. Toruon
PL, Lukman G, Bony O. Performance
nutrition. Jakarta: Prima Diet Catering; 2008.
2. Chu
DC, Juneja LR. General chemical
composition of green tea and its infusion. Chemistry and applications of
green tea. New York: CRC Press New York; 1997.
3. Gunawiyaya
FA. Penentuan LD-50 ekstrak teh hijau pada
mencit strain C3H. Majalah Ilmu Kedokteran USAKTI 1996;15(4):1645–50.