EFEK POSITIF BUAH KURMA DAPAT MENGONTROL GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES
Selama
berabad-abad, kurma telah
menjadi bagian dari makanan yang dikonsumsi masyarakat. Kurma adalah sumber
nutrisi yang mengandung protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi,
natrium, vitamin C, dan vitamin A.
Kurma
kaya akan serat larut dan tidak larut serta tinggi kalori dibandingkan dengan buah kering lainnya.
Di Timur Tengah, kurma adalah buah yang paling umum
dimakan dan dikenal manfaat kesehatannya yang luar biasa dikaitkan dengan
kualitas gizi yang tinggi.
Terdapat mitos yang mengatakan bahwa
penderita diabetes tidak
boleh mengonsumsi kurma karena tinggi
gula dan kalori. Selain itu, kurma merupakan buah yang dikeringkan
yang artinya kandungan kalorinya cenderung lebih tinggi dibandingkan buah segar.
Dalam
penelitian yang diterbitkan pada tahun 2002 menentukan indeks glikemik kurma, disebutkan bahwa
dengan mengonsumsi buah-buahan ini terbukti
bermanfaat dalam kontrol glikemik dan lipid (lemak) pada penderita diabetes.
Penelitian
lain yang diterbitkan dalam European
Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kurma yang dikonsumsi
atau di campur dalam makanan dengan yogurt memiliki indeks glikemik rendah.
Hal tersebut bermanfaat untuk kontrol glikemik dan lipid pada
penderita diabetes.
Menurut penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Nutrition
Journal, kurma menawarkan
manfaat kesehatan yang manjur bagi penderita diabetes apabila
dimakan dalam jumlah sedang bersama dengan diet seimbang yang sehat.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui indeks glikemik
dari lima varietas kurma dan hasilnya
menunjukkan bahwa ketika penderita diabetes mengonsumsi kurma, kadar glukosa
postprandial mereka tidak meningkat.
Di
sisi lain, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International
Journal of Clinical and Experimental Medicine, kurma dapat membantu
mengatur gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah, antioksidan, dan
seratnya.
Dengan demikian, mengonsumsi kurma dapat
bermanfaat bagi penderita diabetes. Hal ini
ditunjukkan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal
of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan efek positif kurma terhadap kadar
glukosa darah.
Penelitian yang melibatkan sebanyak sepuluh orang dengan
mengonsumsi 100 gram kurma per hari dan
setelah 4 minggu, tidak ada gula darah atau trigliserida yang meningkat.
Menurut American
Diabetes Association, seseorang tetap harus berhati-hati dengan ukuran
porsinya saat mengonsumsi kurma. Biasanya, penderita diabetes dapat makan
dua hingga tiga kurma per hari selama
menjaga kebiasaan makan yang sehat.
Dengan demikian, kurma mengandung
kalori dan gula yang tinggi, penderita diabetes dapat
mengonsumsi kurma dengan
menjaga ukuran porsinya. Hal itu dikarenaka, baik memakan makanan apapun, apabila
dikonsumsi secara berlebihan maka tidak baik.
------------------------------<<
Semoga Bermanfaat >>------------------------------