OLAHRAGA YANG BAIK ITU PAGI, SORE ATAU MALAM HARI ? INI PLUS MINUSNYA
Olahraga rutin dengan waktu dan cara yang tepat dapat menyehatkan
tubuh. Biasanya, orang melakukan olahraga untuk membakar kalori guna menurunkan
berat badan, maupun untuk membuang racun-racun dalam tubuh setelah beraktivitas
seharian.
Rutinitas
pagi yang diawali dengan berolahraga membuat tubuh lebih berenergi dan
produktif di siang hari. Namun, jika rutinitas olahraga di pagi hari bukan
menjadi prioritas utama, waktu sore dapat menjadi pilihan terbaik khususnya
olahraga dengan intensitas yang tinggi.
Dikutip
dari Insider, berikut pilihan waktu untuk berolahraga dan manfaat olahraga di
pagi, sore, maupun malam hari.
1. Olahraga di pagi hari
Berolahraga
di pagi hari dapat membantu tidur lebih nyaman dan nyenyak. Olahraga memiliki
hubungan yang kuat dengan ritme sirkadian, yaitu proses internal yang mengatur
kapan waktu untuk makan, tidur, hingga bangun tidur. Aktivitas fisik menjaga
ritme sirkadian tetap pada jalurnya. Ritme sirkadian dapat memengaruhi kinerja
fisik yang dilakukan. Berkeringat di pagi hari dapat melepaskan melatonin yang
dapat menjaga siklus bangun-tidur.
Sebuah
studi yang ditebitkan pada 2014 di Vascular
Health Risk Management menemukan bahwa mereka yang berolahraga di pagi hari
tidur lebih nyenyak, dibandingkan dengan berolahrga di sore atau malam hari.
Olahraga di pagi hari juga dapat membuat hari lebih tenang karena pembakaran
adrenaline dan meningkatkan hormon endorfin. Selain itu, berolahraga di pagi
hari bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan dapat menurutkan berat
badan.
2. Olahraga di sore hari
Olahraga
sore membantu meningkatkan kinerja sehari-hari. Menjelang siang, kadar kortisol
dan testosteron membantu otot memproses energi dengan lebih efisien. Profesor University of South Carolina Shawn
Arent menyebut banyaknya karbohidrat yang dikonsumsi saat siang hari, dapat
menjadi sumber utama energi untuk berolahraga.
Sore
hari adalah pilihan terbaik untuk berolahraga bagi mereka yang tidur larut
malam. Keringat yang dikeluarkan saat berolahraga di sore hari dapat membantu
proses bangun tidur yang biasanya sulit dilakukan kebanyakan orang.
3. Olahraga di malam hari
Beberapa
orang mungkin lebih energik jika melakukan aktivitas seperti olahraga saat
malam hari. Olahraga yang dilakukan saat malam dapat meningkatkan daya tahan
tubuh. Dalam sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan Cell Metabolism, oksigen yang digunakan selama olahraga di malam
hari lebih sedikit dibandingkan saat waktu lainnya. Penggunaan oksigen yang
lebih sedikit, menurunkan detak jantung dan membuat olahraga jadi kurang
intens. Lari beberapa putaran dapat dilakukan saat melakukan olahraga di malam
hari.
Kegiatan
berolahraga saat malam membantu menghilangkan stres. Sebuah penelitian yang
diterbitkan Journal of Sports Psychology
mendukung pernyataan tersebut. Satu gerakan badan dapat mengurangi kecemasan.
Rasa cemas sering kali memperburuk insomnia. Hindari berolahraga dengan jarak
waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur.
Pelatih
Lari yang juga Pengajar Sports and
Exercise Science the University of Minnesota Christopher Lundstrom
mengatakan mengakhiri hari dengan aktivitas santai seperti yoga adalah cara yang
bagus untuk menyatukan latihan meditasi yang menenangkan dengan olahraga yang
kuat saat pagi hari.
--------------------------<<
Semoga Bermanfaat >>--------------------------