MANFAAT KONSUMSI BUAH SALAK BAGI KESEHATAN
Selain enak, buah
salak menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara
rutin. Ini manfaat buah salak untuk kesehatan tubuh Anda.
Buah
salak merupakan salah satu buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Rasanya yang
khas dan kulit luarnya yang unik membuat buah salak cukup banyak
digemari.
Namun di balik itu semua, buah salak
mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh. Sudah tahukah Anda tentang
berbagai manfaat buah salak?
Buah
salak merupakan buah asli Indonesia yang banyak tumbuh di Jawa dan Sumatera.
Saat ini, buah salak telah banyak dibudidayakan di berbagai negara, seperti
Malaysia, Australia, dan lainnya.
Buh
salak yang terkenal dan banyak digemari, yaitu buah salak pondoh dan buah salak
bali.
Buah
salak memiliki cangkang yang mirip dengan sisik ular sehingga kerap disebut
sebagai snake fruit. Daging buah salak berwarna putih dengan rasa yang manis
dan asam.
Di
dalam buah salak, terdapat biji berwarna coklat yang memiliki ukuran bervariasi
tergantung besarnya buah. Salak mengandung segudang nutrisi yang penting untuk
tubuh, seperti protein, zat besi, kalium, kalsium, beta karoten, karbohidrat,
fosfor, vitamin A, vitamin C, dan berbagai antioksidan.
Selain
itu, buah salak juga dianggap mengandung unsur-unsur penting, seperti halnya
senyawa fenolik dan serat makanan. Nutrisi tersebut menjadikan buah salak sehat
dan bermanfaat.
Dalam 100 gram buah salak, terkandung 82 kalori, 4 persen lemak, dan 1 persen protein.
Berbagai
nutrisi yang terkandung dalam buah salak membuat buat ini sangat layak untuk
dikonsumsi secara rutin.
Adapun manfaat buah salak untuk kesehatan,
di antaranya:
1. Baik untuk kesehatan mata
Beta
karoten sebagai antioksidan kuat yang terkandung dalam buah salak dapat
membantu menjaga kesehatan mata, termasuk bagi penderita rabun jauh.
Selain
itu, buah salak dapat menurunkan risiko degenerasi makula (masalah mata kronis)
dan memperlambat perkembangan katarak seiring bertambah usia.
Kandungan beta karoten dalam buah salak lima kali lebih banyak daripada yang
terkandung dalam buah mangga dan semangka.
2. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan
serat dan antioksidan yang tinggi dalam buah salak membuatnya baik dikonsumsi
ketika diet. Kalori dalam buah salak yang rendah juga dapat membantu untuk
menurunkan berat badan.
Sementara,
kalsium dan karbohidrat yang terkandung dalam buah salak dapat memberi tubuh
energi meski sedang diet.
3. Meningkatkan kesehatan tubuh
Buah
salak merupakan buah padat nutrisi yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh
secara keseluruhan. Buah salak kaya akan vitamin dan mineral penting yang dapat
membantu menjaga fungsi tubuh dengan baik.
Sementara,
antioksidan dalam buah salak berguna melawan kerusakan sel dan jaringan
tubuh.
4. Meningkatkan energi
Karbohidrat
yang terkandung dalam buah salak dapat menjadi energi sepanjang hari. Selain
itu, buah salak dipercaya mampu meningkatkan stamina dan menstimulasi
metabolisme sehingga meningkatkan energi pada tubuh.
5. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Buah
salak kaya akan kandungan kalium yang membantu menurunkan tekanan darah
sehingga mengurangi ketegangan di pembuluh darah dan arteri, serta dapat
menjaga kesehatan jantung.
Jumlah
antioksidan dan mineral yang tinggi dalam buah salak juga bisa menjaga fungsi
sistem kardiovaskular dengan baik, serta membantu pengaturan air dalam
tubuh.
6. Melawan gangguan pencernaan
Buah
salak kaya serat dan vitamin yang membantu meredakan sakit perut, buang air
besar tidak teratur, perut kembung, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, kulit salak mengandung senyawa yang bisa mengobati diare.
7. Menguatkan ingatan
Kandungan
potasium, beta karoten, dan pektin yang tinggi dalam buah salak mampu
meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini bisa membuat fungsi kognitif tubuh
dan daya ingat menjadi meningkat.
Oleh
sebab itu, buah salak juga dijuluki sebagai “memory fruit”. Bukan hanya itu,
kandungan nutrisi dalam buah salak pun dapat membantu menghilangkan stres
oksidatif dan mencegah penyakit neurodegeneratif (seperti parkinson atau
alzheimer).
8. Mengontrol kadar gula darah
Kulit
buah salak yang dibuat menjadi teh dapat membantu regenerasi sel di pankreas
yang mengontrol gula darah. Selain itu, salak juga mengandung pterostilbene
(agen penurun glukosa darah) yang mampu mengendalikan diabetes.
Kandungan serat tinggi yang terdapat dalam buah salak juga sangat baik untuk
mengatur kadar gula darah.
Meski
buah salak mengandung karbohidrat, namun serat tersebut dapat mencegah lonjakan
gula darah.
Berbagai
manfaat buah salak untuk kesehatan di atas masih membutuhkan penelitian lebih
lanjut dalam memastikan kebenarannya.
Namun,
tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi buah salak karena kandungan
nutrisinya yang beragam.
Salak
dapat dimakan langsung ataupun dijadikan berbagai olahan, seperti manisan,
puding, es buah, asinan, rujak, bolu, dan lainnya.
Jika
Anda memiliki riwayat penyakit atau alergi tertentu, sebaiknya berkonsultasilah
pada dokter sebelum mengonsumsi salak. Hal ini dilakukan untuk memastikan
apakah Anda memang diperbolehkan mengonsumsi salak ataukah tidak.
Apabila
setelah mengonsumsi salak timbul gejal-gejala, seperti ruam, gatal, pusing,
mual, atau bahkan muntah sebaiknya berhenti mengonsumsi salak dan periksakan
diri ke dokter.
--------------------------<<
Semoga Bermanfaat >>--------------------------